Mesin pemotong kertas bekas banyak digunakan di kantor, rumah ataupun di pabrik pengolahan kertas bekas. Seperti yang kita ketahui, kertas merupakan material yang bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan. Buku, koran, majalah dan dokumen penting semua masih dicetak di atas kertas.
Pembungkus berbagai jenis produk elektronik juga masih menggunakan karton yang notabene terbuat dari pulp kertas. Untuk skala rumahan dan perkantoran mesin pemotong kertas digunakan untuk menghancurkan dokumen yang sudah tidak terpakai. Penghancuran dokumen ini penting, agar dokumen tersebut tidak disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Kertas juga adalah material yang bisa didaur ulang. UD Sregep yang bisnis utamanya mengumpulkan kertas bekas dari masyarakat, perusahaan hingga lembaga pemerintahan akan mengirim kertas bekas tersebut ke pabrik untuk di daur ulang. UD Sregep dengan website resminya udsregep.com juga menyediakan aneka jenis kertas bekas yang diperlukan oleh masyarakat.
Saat ini ada banyak jenis dan ragam mesin pemotong kertas bekas yang dijual di pasaran. Harga, ukuran dan cara kerjanya juga berbeda. Nah, jika anda ingin membeli mesin pemotong kertas, sebaiknya memilih mesin pemotong kertas yang sesuai dengan kebutuhan serta memahami fungsi dan jenis pemotong kertas yang ada di pasaran.
Fungsi dan jenis mesin pemotong kertas
Dari namanya kita tahu bahwa fungsi pokok dari mesin pemotong kertas bekas adalah untuk memotong kertas sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Pemotong kertas yang digunakan di rumah dan di perkantoran tentu berbeda dengan mesin pemotong kertas yang digunakan oleh pabrik daur ulang kertas. Perbedaan biasanya terletak pada bentuk, kapasitas dan cara kerjanya.
Untuk mengetahui mesin pemotong kertas bekas, ada baiknya anda memahami jenis-jenis mesin pemotong kertas. Secara umum ada dua jenis pemotong kertas yaitu mesin pemotong kertas shredder dan mesin pemotong kertas crusher. Berikut adalah penjelasanya.
1. Mesin pemotong kertas bermesin Shradder
Mesin pemotong kertas bermesin shredder bisa dibeli dalam berbagai ukuran dan bentuk. Harganya pun beragam mulai dari yang 600 ribuan, 2 jutaan hingga yang paling mahal 5 jutaan. Namun secara umum mesin shredder ada dua jenis yaitu mesin shredder khusus dan mesin shredder umum.
1. Mesin shredder khusus
Mesin shredderkhusus biasanya hanya bisa digunakan untuk memotong kertas saja. Hasil potongan mesin ini berupa potongan kertas panjang seperti pita. Mesin ini sengaja diciptakan untuk memotong kertas tipis saja, Jangan gunakan untuk memotong plastik karena akan membuat pisaunya tumpul dan cepat rusak.
Mesin shredder inilah yang banyak di gunakan di rumah maupun di kantor yang digunakan untuk menghancurkan dokumen bekas. Pemilik mesin shredder biasanya hanya bermaksud menghancurkan dokumen saja dan tidak bermaksud untuk mendaur ulang kertas.
2. Mesin shredder umum
Mesin shredder jenis kedua yaitu mesin shredder umum yang memiliki banyak fungsi. Dengan mesin ini anda tidak hanya bisa memotong kertas bekas, tetapi juga barang-barang lainnya. Tidak seperti mesin shredder khusus, hasil potongan mesin shrader multifungsi ini berupa potongan berbentuk kotak kecil berukuran 2 sampai 3 cm.
Cara kerja mesin shredder umum ini tidak memotong, tetapi mencabik kertas dan barang bekas lainnya. Di dalamnya terdapat dua kelompok alat atau mesin yang berbentuk bulat. Masing masing alat tersebut bergerak ke tengah. Pisaunya berbentuk hook yang akan mencabik bahan yang akan dihancurkan.
2. Mesin pemotong berbentuk Crusher
Mesin pemotong kertas bekas bermesin crusher pada dasarnya adalah mesin penghancur multifungsi. Artinya mesin ini bukan saja bisa menghancurkan kertas/karton saja tetapi juga material lainnya. Hasilnya berupa serpihan kecil-kecil tak beraturan alias berantakan. Mesin seperti ini biasanya digunakan oleh pemilik usaha daur ulang bahan bekas.
Perusahaan pengumpul kertas bekas seperti UD Sregep misalnya menggunakan mesin crusher berukuran besar. UD Sregep adalah perusahaan pengumpul kertas bekas terbesar di Jogjakarta, UD. Sregep akan mengumpulkan kertas bekas kemudian dikirim ke pabrik untuk di daur ulang. UD. Sregep siap membeli kertas bekas tersebut dengan harga yang relatif mahal.