Tidak sembarangan, melakukan daur ulang kertas juga melalui beberapa proses. Selain untuk mendapatkan hasil terbaik, tujuan lainnya yaitu agar proses daur ulang kertas tidak sampai berdampak buruk bagi lingkungan.
Begini Runtutan Proses Daur Ulang Kertas
Sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya mengapa kertas perlu daur ulang. Meskipun kertas termasuk sampah organik, tetapi efeknya terhadap lingkungan tetap besar, baik saat proses pembuatannya maupun proses pembusukannya secara alami di lingkungan.
Pada tahap daur ulang, sampah kertas harus melalui beberapa tahapan yang akan dijelaskan pada ulasan berikut:
1. Pengumpulan
Tahap pertamanya adalah collection atau mengumpulkan kertas-kertas bekas yang ingin didaur ulang. Sebaiknya pilah-pilah kertas berdasarkan jenis dan tingkat ketebalannya. Pisahkan antara kertas koran, sampul buku, majalah, dan kardus.
Masing-masing kertas tersebut perlu melalui tahapan tertentu agar proses daur ulangnya benar-benar berjalan dengan baik. Apalagi ada kertas bekas yang terbuat dari campuran plastik sehingga lebih sulit terurai.
2. Sorting and Transportion (Pemilihan Kertas)
Setelah melalui tahap pengumpulan, kertas kemudian akan diukur dan dinilai. Kertas dengan kualitas sama dijadikan satu untuk mempermudah proses ekstraksi. Pemilahannya dilihat dari kebersihan dan jenis kertasnya.
Kertas yang bersih disatukan dengan yang bersih pula. Untuk jenisnya, kertas bekas perlu dipilah berdasarkan jenisnya, terutama untuk yang terbuat dari campuran plastik, misalnya kertas majalah atau lainnya.
3. Shredding dan Pulping (Pembuburan)
Agar bisa menjadi kertas kembali, kertas bekas perlu dibuburkan. Sebelum itu, ukurannya harus melalui proses pemotongan untuk membuat ukuran menjadi kecil-kecil sehingga semakin mudah diubah menjadi bubur.
Pada proses pembuburan, nantinya akan ditambahkan bahan kimia seperti natrium peroksida, hidrogen peroksida, dan natrium silikat. Manfaatnya untuk memecah serat-serat kertas menjadi bagian lebih halus.
4. De-Inking (Penghilangan Tinta)
Kertas yang sudah menjadi bubur selanjutnya dialirkan ke tangki apung. Dalam tangki ini, bubur kertas melalui tahap pemisahan dengan tinta yang dibantu oleh bahan kimia serta gelembung udara.
Untuk meningkatkan warna putih pada kertas, biasanya ditambahkan juga hidrogen peroksida. Pada beberapa kasus, pewarna biru dan dan hitam justru ditambahkan supaya kertas tampak semakin putih cerah.
5. Drying
Tahap terakhir dalam proses pembuatan kertas daur ulang adalah drying atau pengeringan. Proses ini menggunakan alat berbentuk rol untuk mengeluarkan cairan yang terkandung pada kertas.
Selanjutnya, lembaran kertas daur ulang tadi akan melalui rol kembali namun dengan fungsi mengeringkannya. Rol ini diatur pada suhu 54 derajat celcius. Setelah keluar dari rol tersebut, bentuk kertasnya menjadi lembaran pipih berwarna putih bersih.
Itulah proses daur ulang kertas yang juga diterapkan di udsregep. Perusahaan juga menyediakan layanan beli kertas bekas untuk diolah menjadi lembaran kertas bersih kembali.