Potensi Bisnis Kerajinan Maket dan Cara Simpel Membuatnya

kerajinan maket

Istilah kerajinan maket mungkin masih asing bagi sebagian orang, meski sebenarnya produk-produknya sudah banyak digunakan. Bagi yang belum tahu, istilah ini bisa diartikan sebagai bentuk tiga dimensi dari sebuah objek atau proyek yang dibuat dengan skala tertentu.

Maket sendiri sering digunakan dalam bidang teknik, arsitektur, pemasaran, dan biologi. Bahan untuk membuatnya juga beragam, mulai dari styrofoam, kayu, kardus, kaca, plastik, atau logam.

Membahas Potensi Kerajinan Maket

Berdasarkan fungsinya, maket merupakan kerajinan yang perannya begitu penting. Berdasarkan fakta ini, tidak ada salahnya menjadikannya sebagai peluang bisnis dengan keuntungan menjanjikan.

Di masyarakat, keberadaannya sering dijadikan sebagai alat presentasi atau promosi dalam bidang teknik dan arsitektur. Bentuknya yang dibuat dengan skala tertentu membuatnya bisa memberi gambaran secara jelas mengenai desain proyek yang akan dibangun.

Sementara itu, dalam dunia pendidikan, maket membantu mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.

Pembuatan setiap detailnya tidak boleh dibuat secara sembarangan. Perlu pertimbangan khusus agar maket yang dibuat mencerminkan objek aslinya. Bagi orang yang tidak ingin ribet, jasa pembuatan maket dinilai sangat membantu.

Cara Membuat Maket Sederhana

Setidaknya ada tiga jenis kerajinan maket yang umum dijumpai yaitu maket arsitektur (skala 1:50, 1:100, 1:200), maket interior (skala 1:1, 1:5, 1:10, 1:20), maket terperinci (skala 1:1, 1:5, 1:10, 1:20). Lalu, bagaimana cara membuatnya? Simak penjelasan berikut:

1. Rencanakan Konsep

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah merencanakan konsep. Tanpa adanya konsep, seseorang pasti akan kesulitan melanjutkan ke tahap berikutnya. Setelah menemukan konsep sesuai keinginan, lanjutkan dengan memilih bahan, warna, elemen pelengkap, tekstur, dan buat rancangan secara jelas.

2. Persiapkan Bahan yang Dibutuhkan

Banyak atau sedikitnya bahan yang perlu dipersiapkan tergantung dari skala maket, detail desainnya, dan bagaimana detail tampilannya. Umumnya, bahan yang perlu dipersiapkan yaitu berupa kardus, styrofoam, kertas karton, kayu, plastik, lem, alat pemotong, cat, dan bahan pendukung.

3. Potong dan Susun Bahan

Setelah bahan-bahan yang dibutuhkan dipersiapkan seluruhnya, prosesnya berlanjut pada pemotongan serta penyusunan bahan. Perlu diingat, proses ini harus mempertimbangkan skala maket yang dibuat agar tampak seimbang.

4. Rangkai Bahan yang Sudah Disusun

Apabila bahan-bahan sudah disusun sesuai tempatnya, Anda tingga merangkainya dengan merekatkan masing-masing elemennya menggunakan lem. Pastikan tidak ada satupun bagian yang terlewat. Terakhir, jangan lupa untuk melakukan finishing supaya tampilannya memuaskan sesuai dengan rancangan awal.

Bagaimana, tertarik untuk memulai bisnis kerajinan maket? Jangan lupa mempersiapkan modal mencukupi terlebih dahulu. Di samping itu, perkaya diri dengan kemampuan menyusun setiap elemennya dengan baik dan benar.