Kue kering termasuk salah satu camilan manis yang sering disajikan untuk tamu atau dijadikan teman menonton TV. Meski di hari-hari biasa camilan tersebut tetap laku di pasaran, tetapi peluang usaha kue kering meningkat pesat pada bulan Ramadhan hingga Syawal.
Bukan hanya sebagai camilan sendiri, kue kering di bulan Ramadhan dan Syawal biasanya dijadikan hampers untuk diberikan ke kolega, karyawan, saudara, ataupun orang tua di kampung.
Membahas Peluang Usaha Kue Kering
Makanan manis dikenal bisa memperbaiki mood yang berantakan. Selain coklat, kue kering sering dirujuk karena cenderung tahan lama jika disimpan dengan benar.
Berdasarkan fakta tersebut, berbisnis kue kering termasuk menjanjikan, apalagi di hari-hari besar keagamaan seperti di bulan Ramadhan, Syawal, dan hari raya beberapa agama yang ada di Indonesia.
Pada perayaan hari besar, kue kering paling umum dicari adalah nastar, kue kacang, kastengel. putri salju, lidah kucing, dan masih banyak lainnya. Rasa khas masing-masingnya membuat orang yang memakannya sampai ketagihan.
Sedangkan di hari-hari biasa, kue kering bukannya tidak laku di pasaran, tetapi hanya jenis kue tertentu saja yang tetap dicari masyarakat. Kebanyakan berupa kue kering kemasan yang kemudian dipasarkan di minimarket, supermarket, atau toko-toko kecil.
Terkhusus ibu rumah tangga atau orang-orang yang hobi membuat kue, sebaiknya manfaatkan hari besar untuk membuka usaha kue kering. Pemasarannya bisa dititipkan ke toko terdekat atau memanfaatkan ecommerce.
Kemajuan teknologi memang membawa kemudahan terutama bagi UMKM. Promosi sekaligus pemasaran produk tidak lagi sulit karena bisa dilakukan melalui media sosial dan ecommerce yang bebas diakses kapanpun.
Untuk pengirimannya, memanfaatkan jasa pengantaran barang yang bahkan dapat menjangkau seluruh Indonesia hingga luar negeri.
Cara Menjalankan Usaha Kue Kering
Agar usaha kue kering mendatangkan keuntungan menggiurkan, sebaiknya pebisnis mengetahui bagaimana cara memulainya. Tidak berlama-lama, berikut penjelasan lengkapnya:
1. Susun Perencanaan Bisnis yang Matang
Langkah pertama memulai bisnis kue kering adalah menyusun perencanaan yang matang. Salah satu manfaat pentingnya adalah untuk memperkecil risiko terjadinya kerugian dengan nilai fantastis.
Selanjutnya, perkuat pondasi bisnis dengan melakukan analisis, bisa dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats). Apabila dialihbahasakan ke bahasa Indonesia maksudnya yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
2. Pilih Jenis Kue Kering yang Ingin Dijual
Supaya terhindar dari persaingan yang terlalu ketat, disarankan untuk memilih jenis kue kering yang masih jarang ditemukan di pasaran. Sebelum menentukan mana yang ingin dipilih, terlebih dahulu tentukan target market, cari tahu tingkat kesulitan proses pembuatannya, dan ketersediaan bahan baku.
Dengan mempertimbangkan ketiga poin penting yang disebutkan di atas, Anda lebih mudah mengantisipasi dan mencari jalan keluar dari masalah yang mungkin nantinya akan muncul.
3. Persiapkan Bahan Baku dan Alat Membuat Kue
Sedikit mengaitkan dengan pembahasan sebelumnya, menetapkan target market juga berguna untuk mempermudah menentukan budget membeli bahan baku dan alat membuat kue.
Setelah menentukan budget, barulah dapat mempertimbangkan harga untuk produk yang nantinya dijual di pasaran. Mahal atau murahnya harus disesuaikan dengan harga bahan baku. Semakin bagus kualitas bahan bakunya, maka jangan ragu menetapkan harga mahal.
4. Tentukan Cara Pemasaran Produk
Sekarang ini, sistem jual beli terbagi menjadi dua yaitu online dan offline. Untuk menjangkau pasar lebih luas, sangat disarankan menggunakan sistem pemasaran online sekaligus offline.
Catatan penting bagi yang ingin memasarkan kue kering secara online, pastikan untuk memperhatikan pengemasan dan ketahanan produk. Supaya barangnya sampai ke tangan konsumen dalam kondisi baik, sebaiknya berikan lapisan berupa bubble wrap.
5. Jaga Kualitas Produk
Meski nantinya kue kering yang Anda produksi sudah laku keras di pasaran, usahakan jangan sampai menurunkan kualitas. Ketika ada kenaikan harga bahan baku, salah satu solusinya yaitu dengan menaikkan harga produk.
Gunakan teknik marketing yang baik agar pelanggan tetap mau membeli produk yang dipasarkan tersebut. Misalnya dengan menggunakan narasi yang memikat hati konsumen menggunakan kata-kata seperti kemasan lebih besar, produk berkualitas tinggi, atau lainnya.
Itulah pembahasan mengenai peluang usaha kue kering dan cara untuk memulainya. Persaingan bisnis yang semakin ketat menjadi PR bagi pebisnis pemula mencari celah agar produk yang dipasarkannya digemari khalayak luas.