Mengenal Seni Melipat Kertas Dari Jepang (Origami) Yang Tak Lekang Oleh Zaman 

seni melipat kertas dari Jepang

Origami berasal dari kata ori yang berarti “lipat” dan gami yang berarti “kertas”. Bila digabungkan, kedua kata tersebut, maka akan menjadi origami yang berarti adalah seni melipat kertas dari Jepang. Origami sendiri merupakan kesenian tradisional Jepang. Namun, kesenian tersebut terkenal hampir ke seluruh dunia dan kini malah menjadi kesenian modern untuk masyarakat dunia. 

Pada dasarnya, seni melipat kertas ini bisa dilakukan dengan kertas apa saja. Namun, tidak dengan kesenian melipat kertas dari Jepang yang satu ini. Seni melipat kertas tersebut menggunakan kertas khusus yang dinamakan origami. Jika di Jepang, origami dibedakan menjadi 2 jenis yaitu tradisional dan orisinil atau modern. Model – model apa saja yang termasuk ke dalam bagian tersebut? Berikut ini adalah pembahasannya.  

Origami Model Tradisional 

Origami tradisional adalah origami asli Jepang yang sudah ada sejak zaman dahulu dan biasanya mempunyai arti tertentu. Contoh nya adalah sebagai berikut 

1. Tsuru (Burung Bangau) 

Origami berbentuk burung atau tsuru (dalam bahasa Jepang) termasuk ke dalam seni tradisional. Origami ini memiliki maksud tertentu. Di Jepang, burung bangau merupakan lambang dari sifat kuat, manis dan cantik. Selain itu, bangau juga memiliki suara yang istimewa, sehingga orang Jepang sangat menghargai keberadaan burung ini.

Berdasarkan legenda Jepang dikatakan, jika ada seseorang yang berhasil melipat 1000 bangau kertas maka harapannya akan terkabul dan akan disembuhkan dari penyakit. 

2. Katashiro 

Katashiro merupakan lambang simbolik Jepang untuk Dewa di Jepang. Kerajinan tersebut juga sudah sering digunakan dalam berbagai upacara khusus dan kuno seperti Shinto di Kuil Ise. Di Jepang, saat ini kehadiran origami katashiro juga masih bisa dilihat dalam berbagai upacara penyucian dan galam guntingan boneka yang biasa dipamerkan dalam festival boneka dibulan Maret. 

Saat ini, bentuk dari Katashiro juga tersedia dalam bentuk modern sebagai akibat dari perkembangan zaman. Perkembangan Katashiro dalam bentuk modern ini dipelopori oleh Yoshizawa tahun 1950 an. Untuk bentuk modern, cara membuatnya hanya tinggal melipat, sedangkan untuk yang tradisional, menggunakan beragam perpaduan teknik yaitu menggunting, merekatkan dan menjepit. 

3. Origami Modern 

Seiring dengan perkembangan zaman, seni melipat kertas dari Jepang berkembang menjadi berbagai bentuk yang unik dan kreatif. Berikut ini adalah contoh – contohnya 

4. Origami Pureland

Origami mode ini dikembangkan oleh John Smith, yang mana bertujuan untuk memudahkan para pemula dalam membuat origami. Bentuk dari origami sangat sederhana namun estetik. Dalam lipatannya, hanya digunakan lipatan gunung dan lipatan lembah. Namun, saat membuat origami bentuk ini, terdapat persyaratan unik yaitu pembuat hanya  boleh melipatnya sekali saja. 

5. Origami Modular 

Origami modular adalah bentuk origami modern yang mampu melahirkan berbagai bentuk baru dari kesenian melipat kertas. Origami modular dibuat dengan cara membuat melipat kertas dan dibuat menjadi sebuah modul, lalu direkatkan atau dijepit sesuai keinginan, misalnya bintang, bangunan, bunga, bahkan manusia. 

6. Origami Tektis 

Origami Tektis adalah origami modern yang dibuat dengan langkah – langkah yang cukup kompleks. Untuk membuat origami tekstil, diperlukan pengkajian secara sistematis lebih dulu terkait bentuk bidang yang akan dibuat. Setelah dihitung dan dikaji secara sistematis, langkah selanjutnya adalah membuat pola untuk jejak lipatan pada kertas tersebut. 

Origami model seperti ini biasanya menghasilkan karya – karya origami dengan bentuk yang kompleks, sistematis, serta mempunyai unsur keseimbangan ukuran misalnya meja, kursi, rumah, dan lain – lain. 

Itulah sedikit informasi dan pengetahuan mengenai seni melipat kertas dari Jepang yang patut untuk anda ketahui. Menarik bukan? Ternyata orgami itu bukan sekedar melipat kertas saja. Semoga Informasi ini bermanfaat. 

Tahukah anda, jika seni melipat kertas dari Jepang (origami) ternyata juga bisa dijadikan ladang bisnis yang menghasilkan banyak keuntungan loh. Namun, jika kamu berniat untuk menjadikan kertas origami sebagai ladang bisnis, hal ini tentunya akan banyak menghasilkan limbah kertas tak terpakai akibat dari kerajinan – kerajinan yang kamu buat. 

Untuk itu, tentu anda perlu melakukan kerja sama dengan pihak lain seperti pengepul kertas untuk mengolah berbagai limbah – limbah kertas tak terpakai itu. Jika anda tinggal di Jogja, cobalah untuk menghubungi UD Sregep. Mereka adalah Pengepul kertas terpercaya yang sudah terkenal dengan pelayanannya yang bagus. 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *