Di lingkungan, sampah kertas terbilang cukup banyak baik dari kardus, kertas ujian, buku pelajaran, dan lainnya. Agar lebih ramah lingkungan dan bernilai ekonomis, ketahui bagaimana cara mengelola kertas daur ulang.
Dampak Buruk Sampah Kertas Bagi Lingkungan
Meskipun kertas mudah hancur, tetapi ternyata tetap memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Kabarnya, sampah kertas dapat mempercepat terjadinya perubahan iklim.
Kertas sendiri bersifat organik yang dapat bergabung dengan sampah anorganik. Akhirnya, ketika mengalami pembusukan, maka prosesnya berlangsung secara anaerob (tanpa oksigen) yang menghasilkan gas metana.
Gas metana yang dihasilkan dari proses pembusukan tersebut diklaim sangat berpengaruh pada perubahan iklim. Alasannya karena mampu menangkap panas di atmosfer bumi hingga 25 kali lebih kuat dari karbondioksida.
Di sisi lain, dalam proses produksi kertas, setidaknya 40 persen kayu global digunakan untuk industri kertas, meliputi produksi katalog, kertas karton, kertas glossy, tisu, dan lain sebagainya.
Dari industri kertas tersebut, ada beberapa zat yang dilepas di lingkungan yaitu berupa sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan karbon dioksida.
Alat dan Bahan untuk Mengelola Kertas Daur Ulang
Dalam mendaur ulang sampah kertas, ada beberapa alat dan bahan yang perlu dipersiapkan. Mengenai apa saja itu, akan dijelaskan pada ulasan berikut:
1. Alat yang Diperlukan
- Screen sablon, bisa juga bingkai kayu plus kain kasa
- Kain
- Sendok
- Mangkuk kecil
- Blender
- Gunting
- Baskom
- Dua papan tipis, bisa juga triplek
- Batu
2. Bahan-Bahan
- Sampah kertas sebanyak mungkin
- Lem kayu
- Air hangat
- Zat pewarna alami
Cara Mengelola Kertas Daur Ulang
Karena termasuk bahan organik, mengelola sampah kertas tidaklah sesulit mengelola sampah plastik ataupun besi. Bahkan belakangan ini banyak yang mempraktekkannya sendiri di rumah. Berikut langkah-langkahnya:
1. Tahap Pertama
- Gunting kertas bekas menjadi bagian kecil.
- Rendap pada ember selama 24 jam.
- Angkat kertas yang sudah direndam, kemudian masukkan ke dalam blender.
- Jangan lupa menambahkan air dengan perbandingan 1 : 3
- Blender campuran tersebut sampai menjadi bubur kertas.
- Pindah ke ember yang sebelumnya sudah diisi air sekitar separuh wadah.
- Berikan pewarna, ukur sesuai kebutuhan.
- Di wadah berbeda, larutkan 1-2 sdm lem kayu ke dalam air.
- Tuangkan ke dalam wadah bubur kertas, lalu aduk hingga merata.
2. Tahap Kedua
- Basahi permukaan papan kemudian letakkan kain di bagian atasnya
- Tuangkan bubur kertas ke dalam screen sablon.
- Saring sampai air berkurang, lalu ratakan
- Balik screen sablon di atas papan.
- Gosok-gosok bagian kasarnya secara perlahan.
- Posisikan bubur kertas tepat di atas papan, pastikan tidak sampai retak.
- Bagian atasnya, tutup dengan kain.
- Taruh triplek kedua kemudian tindih dengan pemberat.
- Tunggu hingga satu jam, angkat papan penutup.
- Setelahnya, jemur papan yang diisi bubur kertas tadi.
- Tunggu hingga benar-benar kering.
Itulah penjelasan mengenai cara mengelola kertas daur ulang yang bisa diterapkan sendiri di rumah. Namun jika ingin lebih simpel dan aman bagi lingkungan, jual atau serahkan saja ke UD Sregep.