Buket bunga bentuknya bermacam – macam, begitupun dengan harganya. Orang – orang mungkin bisa saja membeli buket bunga sesuai dengan bentuk yang mereka suka, namun harga yang ditawarkan terkadang tidak cocok. Itulah mengapa sebaiknya kamu menggunakan kertas tisu untuk buket bunga lalu membuatnya secara mandiri.
Buket bunga kerap menjadi alternatif hadiah favorit untuk diberikan kepada seseorang di hari – hari spesial, misalkan saat wisuda, nikah, ulang tahun ataupun valentine. Meskipun buket bunga yang dijual di pasaran itu bagus – bagus dan harganya murah, namun tetap saja buket bunga buatan sendiri akan terasa jauh lebih spesial di mata penerima hadiah itu sendiri.
Kertas tisu untuk buket bunga bisa dengan mudah kamu temukan di toko – toko kado terdekat dan harganya pasti jauh lebih murah dari buket bunga itu sendiri. Untuk kertas tisu yang basic, biasanya harganya hanya sekitar 10 ribuan, bahkan ada yang menjual dibawahnya. Namun, ada juga kertas tisu yang harganya hampir sama dengan buket bunga aslinya dengan kualitas yang bagus.
Karena tujuan awal kita di sini adalah untuk menghemat pengeluaran, maka sebaiknya kamu memilih yang murah – murah saja. Disini, kita akan membahas mengenai pembuatan buket bunga mulai dari yang paling sederhana hingga ke bentuk yang sedikit lebih kompleks. Oke, langsung saja kita berlanjut ke cara membuatnya.
Cara Membuat Buket Bunga Bag. I
Alat dan Bahan
- Seikat bunga segar
- Selotip
- Kertas tisu untuk buket bunga
- Kertas pembungkus warna coklat bentuk persegi
- Pita atau tali berwarna merah
Langkah Pembuatan
- Ambil beberapa potong bunga, lalu potong bunga tersebut, namun jangan terlalu panjang
- Ikat bunga tersebut dengan selotip atau karet
- Letak kan kertas tisu atau kertas, lalu bentangkan menjadi seperti bentuk belah ketupat. Setelah itu, letakkan bunga di atasnya. Pastikan juga bahwa ujung bunga yang anda letakkan tadi berada di tengah
- Selimut kan sisi kiri kertas tisu yang membentuk belah ketupat tersebut ke atas. Lalu, sisipkan juga sisi kanaknya hingga menutupi sisi kiri yang sudah anda lipat.
- Lipat bagian bawahnya ke atas, lalu selimutkan sisi bagian kenan hingga menutupi sisi bagian kiri yang sudah kamu lipat.
- Letakkan buket bunga tersebut di atas kertas coklat, kemudian ulangi langkah – langkah yang sebelumnya telah anda lakukan tadi dengan kertas tisu.
- Langkah paling akhir, kamu tinggal mengikat buket bunga tersebut. Gunakan pita atau tali untuk mengikat sebagai pemanisnya.
Cara Membuat Bucket Bunga Bag. II
Alat dan Bahan
- Bunga segar satu ikat
- Kertas kado satu lembar
- Kertas pembungkus warna coklat
- Kertas tisu
- Tali
- Pita plastik
Langkah Pembuatan
- Rangkai bunga – bunga segar tersebut menjadi satu rangkaian dengan diikat menggunakan tali atau pita.
- Potong kertas tadi menjadi dua bagian sama besar. Untuk bagian yang berwarna diletakkan di atas.
- Susun kedua kertas kado tersebut dengan posisi kertas kado ke dua yang sedikit melintang dan menutupi kertas pertama.
- Ambil kertas pembungkus coklat dan potonglah dengan ukuran yang sedikit lebih besar dari kertas kado, lalu letakkan kertas tersebut searah horizontal dan ambil kertas kadi tadi, lalu letakkan pas dibagian tengah. Saat meletakkan kertas, kamu harus memastikan bahwa ujung – ujung kertas kado melebihi kertas coklat.
- Pasang ikatan bunga di atas, lalu tutup dengan tisu
- Untuk kertas kado, lipatlah ke bagian bawah. Lalu untuk kertas coklat, lipatlah ke bagian atas. Namun, kamu harus memastikan bahwa kertas tisu tetap terlihat ya
- Pada ujung kanan kertas, lipatlah seukuran setengah jengkal sebanyak 2 kali. Lakukan juga teknik yang sama untuk sisi kiri
- Remas bagian bawah kertas tersebut, setelah itu ikat dengan pita sebagai pemanis.
Itulah cara membuat buket bunga dengan bahan utama kertas tisu untuk bucket bunga.
Saat menggunakan material – material kertas, pastikan bahwa kamu juga selalu menjaga kebersihan ya. Jangan pernah membuangnya sembarangan. Jika ternyata kamu mempunyai banyak limbah kertas tak terpakai dan tidak bisa mengolahnya, kamu bisa mengirimkan limbah tersebut ke pengepul kertas di Jogja yaitu UD Sregep.