Kertas Kraft adalah jenis kertas yang dibuat dari pulpa kayu yang diperoleh dari proses pembuatan kertas tanpa menggunakan bahan kimia. Kertas ini memiliki tekstur yang kasar, kuat dan tahan air. Kertas Kraft dikenal sebagai kertas yang ramah lingkungan karena proses pembuatannya yang tidak menggunakan bahan kimia berbahaya. Kertas Kraft digunakan dalam berbagai macam keperluan seperti kemasan produk, kertas bungkus, kertas kado, kertas kerajinan, dll.
Sejarah perkembangan kertas Kraft dimulai pada tahun 1879, ketika Carl F. Dahl, seorang imigran Swedia, menemukan cara untuk membuat kertas dari pulpa kayu tanpa menggunakan bahan kimia. Proses ini disebut sebagai proses Kraft, yang berasal dari kata Jerman yang berarti “kuat”.
Pada awalnya, kertas Kraft digunakan untuk membuat sandal dan tas kertas, tetapi seiring berjalannya waktu, kertas Kraft mulai digunakan dalam berbagai macam keperluan seperti kemasan produk, kertas bungkus, kertas kado, kertas kerajinan, dll.
Perkembangan kertas Kraft terus berlanjut pada tahun 1902, ketika Henry Ford menggunakan kertas Kraft untuk membuat karoseri mobil. Pada saat itu, kertas Kraft dianggap sebagai alternatif yang lebih murah dibandingkan dengan bahan lain yang digunakan dalam industri otomotif.
Pada tahun 1920-an, kertas Kraft mulai digunakan dalam industri pengemasan produk makanan dan minuman. Pada saat itu, kertas Kraft digunakan sebagai pengganti plastik yang merupakan bahan yang masih sangat jarang digunakan pada saat itu.
Setelah Perang Dunia II, kertas Kraft mulai digunakan dalam berbagai macam industri lainnya seperti pembuatan tissue, kertas bungkus, kertas kado, dll. Pada tahun 1960-an, kertas Kraft mulai digunakan dalam industri pengemasan produk makanan dan minuman sebagai pengganti plastik yang dianggap merusak lingkungan.
Kertas Kraft memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang baik dalam berbagai macam keperluan.
- Ramah lingkungan: Proses pembuatan kertas Kraft tidak menggunakan bahan kimia berbahaya sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan jenis kertas lainnya.
- Kuat dan tahan air: Kertas Kraft memiliki tekstur yang kasar dan kuat, sehingga cocok digunakan dalam keperluan yang memerlukan ketahanan yang baik seperti kemasan produk, kertas bungkus, kertas kado, dll.
- Biodegradable: Kertas Kraft dapat diurai oleh organisme tanah dalam waktu yang relatif cepat dan tidak meninggalkan residu yang berbahaya bagi lingkungan
- Harga yang ekonomis: Proses pembuatan kertas Kraft lebih sederhana dibandingkan dengan proses pembuatan kertas lainnya sehingga harga jual kertas Kraft lebih ekonomis.
- Aplikasi yang luas: Kertas Kraft dapat digunakan dalam berbagai macam keperluan seperti kemasan produk, kertas bungkus, dan lainya.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, kertas Kraft juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
- Tekstur yang kasar: Kertas Kraft memiliki tekstur yang kasar sehingga tidak sesuai untuk aplikasi yang memerlukan permukaan halus seperti cetakan foto atau desain grafis.
- Daya serap tinta yang buruk: Kertas Kraft memiliki daya serap tinta yang buruk sehingga tidak sesuai untuk aplikasi yang memerlukan cetakan yang tajam dan detail yang baik.
- Kurang cocok untuk cetakan warna: Kertas Kraft kurang cocok untuk cetakan warna karena permukaannya yang kasar dan buruknya daya serap tinta
- Kurang cocok untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan yang tinggi: Kertas Kraft kurang cocok untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan yang tinggi seperti dokumen penting
- Kurang cocok untuk aplikasi yang memerlukan ketelitian: Kertas Kraft kurang cocok untuk aplikasi yang memerlukan ketelitian seperti cetakan barcode, atau tiket.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, kertas Kraft tetap menjadi pilihan yang baik dalam berbagai macam keperluan karena memiliki banyak kelebihan seperti ramah lingkungan, harga yang ekonomis, dan aplikasi yang luas.