Bukan hanya makanan awetan berbahan dasar daging saja yang laku di pasaran, peluang usaha makanan awetan dari bahan nabati juga kerap diburu oleh para pecinta sayur dan buah. Tenang saja, potensi keuntungannya terbilang tinggi, terlebih jika makanan yang dibuat sedang banyak dicari.
Tertarik untuk membuka usaha makanan awetan? Terlebih dahulu ketahui berbagai macam ide usahanya yang paling berpotensi laku di pasaran.
Daftar Ide Peluang Usaha Makanan Awetan dari Bahan Nabati
Soal rasa, makanan berbahan nabati tidak kalah enaknya dengan makanan berbahan hewani. Tentu wajar jika peminatnya terbilang banyak, baik dari kalangan anak muda atau orang dewasa. Berikut beberapa ide usaha makanan awetan nabati paling direkomendasikan:
1. Kimchi
Fermentasi sayuran asal Korea ini beberapa waktu terakhir sangat dicari-cari oleh masyarakat Indonesia. Kabarnya, kimchi cocok dimakan bersama mie instan, nasi putih, bakso, atau olahan lainnya.
Bahan-bahannya terbilang mudah ditemukan dan harganya tidak begitu mahal yaitu mentimun, kol, lobak, atau wortel kemudian dicampur dengan bumbu berupa bawang putih, jahe, cabe bubuk, garam, gula, pir.
2. Keripik
Semakin hari, kreasi olahan keripik kian beragam. Jenis keripik yang bisa ditemukan di pasaran ada keripik pisang, ubi, ketela batang, apel, nangka, dan beraneka ragam sayuran, seperti bayam, okra.
Penggemar keripik sendiri kebanyakan adalah anak muda. Untuk menarik perhatian mereka, kreasikan keripik menjadi beraneka ragam rasa, misalnya keripik pisang coklat, mint, matcha, dan keju.
3. Buah Kalengan
Memiliki kebun buah yang berbuah sangat lebat? Cobalah membuka usaha buah kalengan agar bisa meraup untung besar dan buah yang muncul tidak membusuk begitu saja. Hanya saja, perhatikan jenis buah yang dikemas dalam kaleng.
Sebab, beberapa di antaranya tidak cocok dijadikan buah kalengan karena teksturnya akan semakin lembek dan mudah busuk ketika direndam dalam air. Contoh buah yang mendukung untuk dikemas dalam kaleng yaitu leci, apel, mangga, dan nanas.
4. Tape
Karena penanam singkong semakin berkurang jumlahnya, tape singkong sulit untuk ditemukan. Hal ini dapat menjadi peluang masyarakat di daerah yang komoditas utama pertaniannya berupa singkong.
Sebagai informasi, tape adalah hasil fermentasi dari singkong yang bercita rasa manis dan sedikit bersoda. Untuk teksturnya cukup lembut serta berserat karena sebelum difermentasi, ketela dikukus terlebih dahulu untuk mematangkannya.
5. Acar
Beberapa waktu terakhir, makan-makanan instan lebih disukai, sebab praktis untuk dikonsumsi. Dari sekian banyak makanan instan, salah satu yang paling difavoritkan adalah acar kalengan.
Cara pembuatannya tergolong mudah dan bahannya juga tersedia melimpah di pasaran, misalnya saja timun, nanas, wortel, cabai, dan bawang merah. Jenis-jenis acar tersebut hampir seluruhnya digemari masyarakat karena rasa khasnya yang nikmat.
Itulah ide peluang usaha makanan awetan dari bahan nabati paling potensial untuk dijalankan di Indonesia. Bagi yang ingin memulainya, terlebih dahulu tentukan target market serta cara pemasarannya.