Vas bunga yang dijual di pasaran biasanya terbuat dari tanah liat, plastik ataupun logam yang dicetak. Nah, jika ingin memiliki vas bunga yang cantik dan unik, anda bisa membuatnya sendiri dari koran dan kardus bekas. Untuk membantu anda berikut tutorial tentang cara membuat vas bunga dari koran bekas yang cantik dan unik.
Membuat kerajinan dari barang bekas seperti kardus dan koran bekas menjadi tren baru di masyarakat. Membuat kerajinan bukan saja menangtang dan menguji kreatifitas kita, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan yang lumayan. Banyak pengrajin kertas bekas yang sukses meraup pundi pundi rupiah dengan menjual berbagai jenis kerajinan kertas bekas.
Dengan membuat vas bunga dari koran bekas, berarti anda telah berkontribusi terhadap kebersihan lingkungan. Membuat kerajinan dari kertas merupakan kegiatan daur ulang yang dianjurkan oleh para aktivis lingkungan. Dengan mendaur ulang kertas, berarti anda telah berkontribusi terhadap kebersihan lingkungan dan pelestarian alam.
Membuat kerajinan dari kertas merupakan contoh daur ulang barang bekas yang patut kita dukung bersama.Kegiatan seperti ini harus diajarkan pada siswea sekolah sejak usia dini. Hal ini sangat penting agar generasi mudah mengerti dan memahami betapa penmtingnya melakujkan daur ulang barang bekas khususnya kardus dan koran bekas.
UD Sregep adalah perusahaan jual beli kardus dan koran bekas yang patut mendapatkan penghargaan. Kegiatan utama dari perusahaan ini adalah mengumpulkan kardus dan kertas bekas dari masyarakat. Kertas bekas yang sudah terkumpul selanjutnya dikirim ke pabrik untuk di daur ulang. Kegiatan daur ulang kertas merupakan kegiatan positif yang patut di apresiasi oleh siapa saja.
UD Sregep sudah melayani masyarakat sejak tahun 1994. Pada awal berdirinya, UD. Sregep hanya memiliki beberapa peralatan dasar dan beberapa karyawan. Saat ini UD Sregep sudah menjadi sebuah perusahan modern yang memiliki puluhan karyawan. Mereka juga didukung dengan peralatan produksi dan transportasi modern yang memadai.
Cara membuat vas Bunga berbahan baku kertas
Ada banyak jenis kerajinan tangan yang bisa dibuat dari koran bekas, salah satunya adalah vas bunga dari koran bekas. Cara membuat vas bunga dari koran bekas tidaklah sulit sehingga siapa pun bisa membuatnya. Hanya dengan sedikit usaha, anda sudah bisa membuat karya seni yang indah berupa vas bunga yang menarik.
Cara membuat vas bunga dari koran sangat sederhana dan siapa saja bisa melakukannya karena bahan-bahannya juga mudah di dapat. Untuk membuat vas bunga dari kertas, anda harus mengumpulkan beberapa bahan-bahannya yang diantaranya sebagai berikut:
- Kertas koran bekas secukupnya (Semakin besar ukuran vas bunga yang dibuat semakin banyak koran bekas yang di butuhkan).
- Lem fox (bisa juga lem kertas lainnya)
- Pernis
- Tusuk sate atau sapu lidi Untuk membantu menmggulung kertas.
Cara membuat:
Sama seperti membuat kerajinan tangan lainnya, untuk membuat vas bunga dari koran bekas diperlukan kesabaran dan ketelitian. Untuk membuat vas bunga dengan mudah, anda bisia mengikuti tutorial di bawah ini.
- Langkah pertama ambil beberapa kertas koran lalu dengan menggunakan tusuk sate gulung kertas koran tersebut
- Ambil 7 lilitan kertas koran lalu susun ke semua arah
- Secara selang seling anyam lilitan kertasnya
- Bila luas dasar vas sudah cukup bengkokan lilitan kertas koran ke atas
- Lanjutkan menganyam lilitan kertas sampai setinggi pot yang di inginkan.
- Agar vas bunga tampak mengkilap anda bisa memberikan varnish pada seluruh permukaan pot. Penambahan vernis ini bukan hanya untuk mempercantik vas, tetapi juga membuat vas bunga menjadi lebih kuat dan tahan lama.
- Pembuatan vas bunga dari koran bekas sudah selesai dan siap digunakan
Cara membuat vas bunga dari koran bekas memang sangat mudah dan sederhana. Jika memerlukan koran maupun kardus bekas, anda bisa menghubungi UD. Sregep. Perusahaan jual beli kardus dan koran bekas yang satu ini juga siap melayani pesanan dari seluruh Indonesia. UD Sregep dengan senang hati akan menjemput kertas bekas ke tempat anda, khususnya untuk wilayah Jogja dan Jawa Tengah.