Apakah anda tertarik melakukan daur ulang kertas? Atau apakah anda tertarik dalam dunia seni pembuatan topeng? Untuk menambah pengetahuan dan referensi anda tentang topeng silahkan baca artikel ini dengan seksama. Dalam kesempatan kali ini kita akan bahas tentang cara membuat topeng dari koran bekas.
Secara umum topeng bisa diartikan sebagai karya seni yang digunakan untuk menutupi wajah. Di Indonesia topeng memiliki sejarah yang sangat panjang dan erat kaitanya dengan seni dan budaya suatu daerah. Topeng biasanya dibuat dari kayu, logam dan lain sebagianya. Pada perkembangannya banyak topeng yang terbuat dari kertas.
Pengrajin topeng dari kertas bisanya memanfaatkan kertas bekas seperti koran, buku bekas dll. Kegiatan ini memberi dampak positif terhadap lingkungan, sama seperti yang dilakukan oleh UD Sregep dengan kegiatan bisnis pengumpulan kardus/kertas bekasnya dari masyarakat.
Perusahaan pengumpul kertas bekas ternama ini terletak di Jl. Kebon Agung KM 33, Karanglo, Kecamatan, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Sebagai perusahaan pengumpul kertas terbesar, UD Sregep memiliki transportasi dan tenaga kerja memadai untuk mengumpulkan kardus/kertas bekas dari rumah ke rumah.
Sekilas tentang kesenian topeng
Sebelum bahas tentang cara membuat topeng dari koran, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu tentang kegunaan topeng itu sendiri. Seperti yang sudah kita sebutkan di atas, topeng erat kaitanya dengan budaya bangsa Indonesia. Di Indonesia banyak jenis kesenian yang para pemainnya diharuskan menggunakan topeng seperti:
- Tari topeng malangan
- Jatilan/kuda lumping
- Reog ponorogo
- Topeng gunung sari
- Topeng cirebian
- Topeng malangan
- Dan masih banyak lagi lainnya.
Di jaman modern seperti sekarang, topeng bukan saja digunakan pada saat pertunjukan seni tertentu saja tetapi juga digunakan sebagai hiasan. Mereka yang menyukai seni biasanya memasang topeng di dinding rumahnya. Dengan mengetahui cara membuat topeng dari koran, anda bisa membuat hiasan dinding yang memiliki nilai seni tinggi.
Bahan-bahan untuk membuat topeng dari koran
Sebenarnya ada banyak cara untuk membuat topeng dari kertas. Dalam kesempatan kali ini kita akan bahas tentang cara membuat topeng dari kertas yang paling mudah. Untuk memulainya anda harus mengumpulkan bahan-bahannya yang diantaranya sebagai berikut:
- Kertas koran
- Balon
- Lem
- Gunting
- Jarum
- Kertas putih biasa (potong seperti pita)
- Karet
- Dan cat warna warni berikut kuasnya
Cara membuat topeng dari koran
- Pertama potong kertas koran menjadi ukuran kecil-kecil
- Setelah itu masukan potongan kertas koran tadi ke dalam baskom berisi air untuk direndam beberapa saat lamanya.
- Selanjutnya tiup balon sebesar ukuran kepala orang yang akan menggunakan topeng.
- Sekarang tutup balon tadi dengan menggunakan bubur koran. Ulangi 3 sampai 4 kali agar lapisan menjadi sedikit lebih tebal.
- Jangan tutup semua permukaan balon tetapi hanya satu sisi saja dan sebisa mungkin menyerupai ukuran topeng.
- Sebelum bubur koran benar-benar kering tempelkan potongan kertas putih agar nanti lebih mudah menghiasnya.
- Biarkan beberapa saat sampai bubur koran bener-benar kering dan mengeras.
- Setelah bubur mengeras tusuk balon agar meletus.
- Sekarang tinggal bubur kertas yang sudah mengering yang berbentuk seperti topeng.
- Selanjutnya rapikan dengan menggunakan gunting. Bila perlu tambahkan beberapa bubur koran agar bentuknya benar-benar menyerupai roping
- Beri tanda untuk mata, hidung dan telinga dan lubagi dengan menggunakan cutter.
- Dengan menggunakan kuas dan cat, warnailah topeng sesuai dengan keinginan.
- Topeng dari koran bekas sudah siap di pakai.
Cara membuat topeng dari koran di atas adalah yang paling sederhana dan mudah untuk dilakukan. Bagi pembaca yang membutuhkan koran bekas baik untuk kerajinan topeng maupun kerajinan lainnya bisa menghubungi UD Sregep di udsregep.com. UD Sregep menyediakan berbagai jenis kardus dan koran bekas yang bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan.
Perusahaan yang berkantor pusat di Sleman Yogyakarta ini adalah perusahaan pengumpul kertas terpercaya. Mereka dengan senang hati mendatangi rumah-rumah penduduk hingga perusahaan-perusahan dan lembaga pemerintahan untuk mengumpulkan koran dan kardus bekas. Setelah terkumpul mereka akan mengirimnya ke pabrik untuk di daur ulang.