Para pecinta lingkungan menganjurkan kita untuk selalu mendaur ulang kertas bekas karena kegiatan ini sangat berdampak positif terhadap lingkungan. Membuat kerajinan dari kertas bekas adalah salah satu cara daur ulang yang paling mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja di rumah. Dalam kesempatan kali ini kita akan bahas cara membuat tas dari koran bekas.
Koran bekas yang sudah tidak terpakai, bisa dibuat menjadi berbagai jenis kerajinan seperti misalnya tas dari koran bekas. Membuat kerajinan dari koran bekas juga sangat menguntungkan, karena selain bisa menyalurkan hobi, anda juga bisa menjualnya di pasar online. Dengan membuat kerajinan tas dari koran bekas berarti kamu telah berkontribusi terhadap kelestarian alam.
Salah satu perusahaan yang sudah lama berkontribusi terhadap pelestarian alam adalah UD. Sregep. UD Sregep adalah perusahaan jual beli kertas bekas terbesar yang ada di Yogyakarta. Bisnis utamanya adalah membeli dan mengumpulkan kertas bekas untuk diolah dan diproses di pabrik daur ulang kertas.
Cara membuat tas wanita berbahan koran bekas
Untuk mengetahui cara membuat tas dari bahan koran bekas, sebaiknya anda perhatikan tutorial dibawah ini dengan teliti, karena pembuatan tas dari koran bekas memerlukan ketelitian dan kesabaran. Hal ini sangat penting agar anda bisa membuat tas koran bekas yang berkualitas. Tas koran yang berkualitas bukan saja indah tetapi juga bisa dijual dengan harga yang lumayan mahal.
Bentuk dan ukuran tas bisa disesuaikan dengan keinginan anda. Tas dengan ukuran kecil dengan bentuk yang sederhana bisa dibuat dengan lebih mudah dan cepat. Sebelum membahas cara membuat tas dari koran bekas, kita akan mengawalinya dengan mengumpulkan bahan-bahannya terlebih dahulu yang diantaranya sebagai berikut:
- Koran bekas
- Lem tembak
- Kawat kecil yang mudah dibentuk
- Tang untuk membantu membuat kerangka tas.
Cara membuat:
Cara membuat tas dari koran bekas sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Untuk membuat tas wanita dengan hasil terbaik, kamu harus mengikuti semua tahapan pembuatannya sebagai berikut:
- Langkah pertama kumpulkan semua bahan diatas dan simpan di meja atau di lantai agar mudah dijangkau.
- Untuk membuat tas dari koran bekas, kamu harus membuat kerangkanya terlebih dahulu:
-
- Dengan menggunakan tang ambil kawat dan mulailah membentuk kerangka tas yang diinginkan.
- Bentuk tas yang paling mudah adalah bentuk kubus dan balok (ukuran sesuai dengan selera saja)
- Dengan menggunakan kawat yang lebih kecil ikat setiap ujung kubus atau balok dengan kawat yang ukuranya lebih kecil.
- Pada dasar kerangka tas jangan lupa memberi kawat melintang agar bisa menyangga dan memperkuat bentuk tas yang anda buat serta gunakan karton tebal sebagai alas tas
- Pada bagian dua sisi bagian atas jangan lupa diberi pegangan tas.
- Membuat gulungan kertas:
-
- Ambil kertas lalu dipotong potong sehingga bentuknya mirip dengan penggaris.
- Gulung potongan kertas tadi sampai membentuk gulungan kertas dengan diameter sekitar 2 cm sampai 3 cm.
- Dengan cara yang sama buatlah beberapa gulungan sampai kira kira cukup untuk menutupi permukaan tas.
- Cara menganyam potongan kertas pada kerangka tas
-
- Dengan menggunakan lem tembak tempelkan gulungan koran bekas pada keempat sisi kerangka tas dan sisakan bagian atas dan bagian bawah.
- Gulungan kertas ditata sedemikian rupa sehingga keempat sisi gulungan tersebut saling bersentuhan (beri lem tembak pada setiap bagian gulungan yang menempel satu sama lain). Setiap gulungan akan memiliki 4 titik yang bersentuhan dengan gulungan lainnya.
- Jangan lupa memberi lem pada sisi dalam gulungan kertas khususnya yang menempel pada rangka tas.
- Lilit pegangan tas dengan kertas koran bekas.
- Langkah terakhir letakkan potongan kertas karton tebal pada bagian dasar tas.
- Agar tas tampak mengkilap dan menarik berikan cat pernis ke semua permukaan tas.
- Selesai
Demikian tutorial tentang cara membuat tas dari koran bekas. Jika membutuhkan koran dan kardus bekas dalam jumlah besar untuk berbagai macam keperluan seperti membuat kerajinan, silahkan langsung menghubungi UD. Sregep di Sleman, Jogjakarta.
artikelnya menarik jka butuh referensi bisa di sini
https://repository.unair.ac.id/3681/6/6.%20BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf