Menyambut Natal yang akan datang pada bulan Desember mendatang memang harus dipenuhi dengan perasaan yang riang gembira. Salah satu cara untuk mengungkapkannya adalah dengan memasang pohon natal dan tidak harus membelinya. Manfaatkan kardus bekas untuk membuat pohon natal yang bisa kita coba untuk merayakan dengan kesederhanaan juga cinta alam.
Sebelum memulai membuatnya, kita bisa menyiapkan bahan-bahan serta peralatan yang kita butuhkan. Berikut adalah bahan dan juga peralatannya:
- Kardus berbagai ukuran yang punya bahan kuat dan kaku
- Kertas warna warni, bisa metalik maupun tidak
- Lem bakar dan lem kertas
- Pensil atau spidol
- Gunting dan alat potong kertas lainnya
- Hiasan seperti bola bola kecil
- Lampu hias
- Benang untuk menggantung bola
Setelah bahan-bahannya selesai dikumpulkan, selanjutnya anda bisa mulai melanjutkan langkah cara membuat pohon natal dari kardus bekas. Berikut adalah caranya.
1. Siapkan Konsep
Langkah yang pertama sebelum anda mulai membuat pohon kertas anda adalah dengan menyiapkan konsep pohon natal anda. Apakah pohon natal tersebut 2 dimensi atau tiga dimensi, dan apakah akan berbentuk tinggi atau hanya untuk diletakkan diatas meja saja. Setelah itu mulai gambar konsepnya di atas kardus dengan menggunakan pensil atau spidol.
2. Potong Kardusnya
Setelah anda menyiapkan konsepnya, misal anda ingin membuat pohon natal 3D, anda bisa membuat siluet pohon cemara pada dua bila kardus dan kemudian potong lalu menyatukannya dengan menempelkannya di bagian tengah menggunakan lem bakar. Jangan lupa cari kardus lainnya sebagai alas agar pohon dapat berdiri kokoh.
3. Lapisi dengan kertas
Setelah bentuk awalnya jadi, hal selanjutnya yang bisa anda lakukan sebagai cara membuat pohon natal dari kardus bekas adalah dengan melapisi pohonnya menggunakan kertas metalik atau kertas warna lainnya. Apabila anda memiliki cat warna, anda juga bisa menggunakannya namun tentu anda harus memberikan warna dasar.
4. Hias Pohon Natalnya
Langkah keempat cara membuat pohon natal dari kardus bekas adalah dengan menghias pohonnya. Anda bisa menghiasnya dengan menempelkan berbagai ornamen yang bertemakan natal dari potongan kardus bekas sisa dan diberi warna menarik. Setelah selesai, jangan lupa untuk meletakkan lampu hiasnya dan menyembunyikan kabelnya di kardus bawah.
5. Pohon Natal dari Kardus Bekas Siap Untuk Dipajang
Setelah semua langkah selesai, maka langkah akhir dari cara membuat pohon natal dari kardus bekas adalah memajang pohon natal anda di tempat yang menarik yakni seperti ruang tamu atau ruang keluarga. Nyalakan lampunya dan rasakan kebahagiaan natal dalam kesederhanaan pohon natal yang ramah lingkungan dan juga sesuai dengan semangat natal.
Akan menarik juga bila anda menghias pohon natal anda dengan kado kado yang juga terbuat dari kardus bekas. Penggunaan kardus bekas ini bisa dibilang sebagai upaya ramah lingkungan untuk mengurangi sampah dan juga memanfaatkan kembali barang yang sudah tidak terpakai. Hal ini sama seperti yang dilakukan oleh UD Sregep yang mencoba mendaur ulang kertas bekas dan kardus bekas.
Berbasis di Sleman, Yogyakarta, UD Sregep memiliki fasilitas peleburan kertas yang ditujukan untuk mendaur ulang kertas maupun kardus bekas. Tak main-main, UD Sregep sendiri sudah berdiri sejak tahun 1994 dalam upayanya membantu menangani sampah kertas bekas. Alhasil kertas bekas tersebut dapat diolah menjadi produk yang kembali memiliki nilai jual.
UD Sregep membuka kerjasama dengan berbagai pihak mengenai pengumpulan kertas bekas hingga penjualan kertas daur ulangnya. Oleh karena itulah apabila anda tertarik untuk melakukan kerjasama tersebut, anda bisa mengunjungi langsung UD Sregep dan website resminya udsregep.com sebagai referensi mengenai layanan UD Sregep. Berbagai informasi bisa anda dapatkan mulai dari nomor telepon dan lainnya.
Dengan memanfaatkan kembali kertas bekas seperti kardus, harapannya kita bisa menekan produksi kertas yang kita ketahui berasal dari penebangan pohon. Oleh karena itulah, mari mulai dari kita memanfaatkan kertas bekas agar tidak terbuang sia sia sehingga menimbulkan dampak pada meningkatnya kebutuhan kertas dan semakin banyak pohon yang ditebang untuk dijadikan kertas.