Notebook atau buku catatan adalah teman setia para pelajar di Indonesia. Permasalahan yang paling sering dialami adalah cepat habis. Ketika sudah habis, kita harus membeli lagi notebook yang masih kosong. Namun bagaimana jika kita sedang tidak mempunyai uang? Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, kita akan belajar cara membuat notebook dari kertas bekas.
Peran notebook sepertinya belum juga belum tergantikan meskipun kini sudah ada cara mencatat yang lebih modern menggunakan media digital seperti laptop atau handphone kita sendiri. Beberapa orang masih suka menulis menggunakan pena di atas kertas. Jika kamu adalah tipe orang yang suka menulis di kertas, namun buku catatanmu sudah habis, maka kamu perlu menyiapkan alat dan bahan berikut ini untuk membuat notebook dari kertas bekas.
Alat dan Bahan
- Kertas buku bekas
- Kardus
- Selotip
- Lem Tembak
Langkah Pembuatan
- Kertas HVS bekas print
Meskipun kertas HVS Bekas print, kamu tidak boleh menggunakan yang full ada tulisannya. Yang bisa digunakan adalah kertas HVS yang mempunyai satu sisi kosong di belakang.
- Lipat – lipat kertas tersebut dengan mempertemukan kedua sisinya sebanyak 4 kali. Maka, ketika terbuka akan terbentuk lipatan – lipatan persegi panjang di kertas tersebut dengan jumlah 8 lipatan yang sama besar.
- Potong – potong lipatan yang tadi telah terbentuk. Sehingga terkumpul 8 potongan kertas yang sama besar. Ulangi langkah – langkah tersebut hingga tercapai jumlah halaman yang diinginkan.
- Ambil penjepit kertas lalu jepitkan pada kumpulan kertas – kertas yang terbentuk. Saat menjepit, usahakan kertas – kertas tersebut sejajar satu sama lain.
- Ambil kardus bekas dan buatlah gambar sesuai pola notebook yang kamu inginkan. Setelah tergambar, potong kardus tersebut dengan rapi.
- Supaya lebih terlihat rapi dan bermotif, bungkus kardus tersebut dengan kertas kado
- Setelah polanya jadi, ambil lem tembak dan tembakan lem tersebut di sisi atas kertas – kertas yang sudah dijepit. Ratakan mulai dari kanan ke kiri. Untuk mensiasati tercecernya kertas, kamu bisa memindahkan penjepit kertas yang semula ada di bagian atas ke samping kiri namun sedikit ke atas.
- Tempel kertas yang sudah kamu lem tadi ke sampul kardus yang telah selesai kamu buat sebelumnya.
- Notebook sudah siap digunakan.
Seperti itulah cara membuat notebook dari kertas bekas. Mudah sekali bukan? Kamu tidak perlu lagi membeli sebuah notebook baru untuk mencatat. Cukup gunakan kertas – kertas bekas di sekitar kalian.
Cara membuat notebook dari kertas begitu praktis. Meskipun notebook bekas yang kita buat masih ada sedikit kekurangan yaitu tulisan – tulisan bekas print yang tidak bisa dihapus di bagian belakang. Notebook ini masih sangat worth it untuk digunakan. Lagipula, ketika kita membeli sebuah notebook sisi belakang dari notebook tersebut juga jarang digunakan bukan?
Mari kita cintai lingkungan dengan memanfaatkan barang – barang bekas, salah satunya dengan memanfaatkan kertas bekas untuk membuat notebook atau buku catatan. Dengan begitu anda telah turut membantu mengatasi pencemaran lingkungan karena limbah kertas bekas. Seperti yang kita ketahui meskipun sudah serba digitalisasi, ternyata generasi milenial sekarang masih banyak menggunakan kertas untuk kebutuhannya di tempat kerja, sekolah atau kampus.
Meskipun notebook ini berasal dari kertas bekas, namun kerajinan ini juga bisa menjadi peluang bisnis baru loh. Mengingat bahan bakunya juga dari kertas bekas, jadi harganya murah. Dengan bahan baku yang murah tersebut, kamu bisa menjualnya dengan harga yang murah pula. Dengan harga yang murah, produk kamu pun bisa bersaing dengan pedagang notebook baru di luaran sana.
UD Sregep merupakan pabrik pengepul kertas yang telah terpercaya sejak tahun 1994 dan sudah didukung dengan teknologi – teknologi modern serta tenaga kerja profesional. Jika kamu berminat untuk melakukan kerja sama, langsung saja kunjungi UD Sregep. Alamatnya ada di Jl. Kebon Agung KM 3 Karanglo, Tlogoadi, Kec. Mlati, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.