Memang benar, kertas adalah benda yang begitu bermanfaat dan sangat disayangkan apabila hanya dibuang begitu saja setelah dipakai. Kertas adalah media yang paling fleksibel untuk membuat kerajinan, misalnya saja anyaman. Cara membuat anyaman dari kertas bekas juga tidak begitu sulit, bahkan anak SD saja bisa melakukannya.
Kertas bisa menjadi media untuk menganyam. Tentu, ini adalah hal yang sangat menarik, selain bisa untuk mengisi waktu luang, anyaman – anyaman kertas ini nantinya juga bisa dimanfaatkan sebagai hiasan untuk membuat dekorasi rumah menjadi lebih Indah. Apabila ditekuni, bukan hal yang mustahil, jika kerajinan ini akan menghasilkan pundi – pundi rupiah dengan jumlah yang tak terbatas.
Di kesempatan kali ini, akan kita bahas mengenai cara membuat anyaman dari kertas bekas. Ini bukan cara yang susah, bahkan bisa dikatakan terlalu sederhana. Sekalipun Anda adalah seorang pemula yang belum pernah sama sekali mencobanya. Berikut adalah uraiannya secara lengkap.
Bahan dan Alat yang diperlukan untuk membuat Anyaman
- 2 Lebar kertas Asturo (Optional) bekas dengan warna yang berbeda. Kenapa kertas asturo bekas adalah optional? Tentu saja, di sini kami paham, bahwa tidak semua orang memiliki persediaan kertas asturo di rumahnya. Sebagai pengganti bisa juga menggunakan kertas buku gambar ataupun cover buku tulis. Yang terpenting adalah warnanya berbeda. Jika perlu, Anda juga bisa mengecatnya lebih dulu.
- Gunting
- Penggaris
- Cutter atau Silet
- Pensil
- Lem Kertas
Tahap – Tahap Pembuatan
1. Membuat Pola
Pola bisa Anda buat menggunakan penggaris dan pensil. Buatlah pola berbentuk kotak – kotak dengan jarak antar garis sebesar 1 hingga 1,5 cm. Sisakan juga jarak sebesar 2 cm pada setiap tepi kertas. Namun, jika Anda ingin berkreasi Anda bisa membuat ukuran sesuai selera Anda.
2. Menyayat pola
Setelah pola selesai digambar, sayat pola tersebut dengan silet dan gunakan penggaris supaya hasilnya lebih rapi.
3. Membuat pola untuk kertas ke dua lalu memotongnya
Terdapat perbedaan antara pola kertas pertama dan kedua. Jika pada potongan kertas pertama disisakan 2 cm pada tepinya, maka pada potongan kertas ke dua pada bagian tepinya tidak disisakan. Melainkan dipotong memanjang dengan jarak yang sama seperti kertas pertama yaitu 1 hingga 1.5 cm. Yang penting jaraknya sama dengan kertas pertama.
4. Mulai Menganyam
Untuk tahapan ini, kita mulai saja dengan tahapan menganyam yang paling sederhana. Caranya, Anda tinggal memasukan potongan – potongan ketas kedua kedalam sayatan – sayatan kertas pertama secara selang seling.
Untuk memulainya, masukan potongan kertas kedalam sayatan demi sayatan dengan jarak 2 sayatan. Sehingga akan menghasilkan dua pola warna yang selang seling di setiap sayatan atas bawah. Jangan lupa juga untuk mendorong kertas kedua kebawah sebanyak tepi yang disisakan tadi, sehingga hasilnya menjadi lebih rapi dan kencang.
Ulangi lagi langkah tersebut kebagian atas secara konstan. Namun, jangan lupa untuk menggeser sebanyak satu sayatan. Begitu seterusnya sampai keatas dan penuh hingga ke tepi. Motif anyaman ini sering disebut dengan kuda kepang.
5. Merapikan Ujung – ujung Kertas
Saat selesai menganyam, pasti tersisa kertas – kertas di ujung yang membuatnya tidak rapi. Anda bisa merapikannya dengan cara memotong secukupnya kertas – kertas tersebut.
6. Lem Kertasnya dan Figurakan
Kertas yang perlu dilem hanyalah bagian tepinya. Hal ini bertujuan supaya tidak cepat lepas. Dan anyaman-pun sudah selesai dibuat dan siap untuk digunakan sebagai hiasan. Untuk menambahkan kesan yang lebih indah, anyaman tersebut bisa dimasukkan kedalam figura.
Selesai sudah tutorial cara membuat anyaman dari kertas bekas kali ini. Mudah bukan? Apabila Anda membutuhkan berbagai olahan kertas bekas untuk membuat kerajinan ini, Anda bisa memesannya ke UD Sregep Yogyakarta. Mereka adalah perusahaan pengepul kertas yang telah berpengalaman dalam mengelola daur ulang sampah kertas.
Selain itu, jika Anda berminat untuk menjual kertas – kertas bekas, UD Sregep telah dipercaya siap melayani dengan sepenuh hati. UD Sregep juga akan menjamin jika dokumen – dokumen sensitif yang terdapat di sampah kertas tersebut akan aman privasinya. Dari jaminan dan kepercayaan tersebutlah yang membuat UD Sregep bertahan sejak 1984 hingga sekarang.