Dewasa ini, amplop memang sudah sangat jarang sekali digunakan, berbeda dengan zaman dahulu, dimana orang-orang masih suka dengan kegiatan surat-menyurat. Kini, kegiatan surat menyurat sudah digantikan secara digital. Fungsi amplop hanya sebatas untuk kirimkan surat formal atau sebagai wadah uang ketika ingin memberikannya pada acara – acara tertentu saja.
Terkadang, keberadaan amplop juga seperti benda ghoib, saat kita punya banyak stok malah tidak ada keperluan. Namun, diwaktu kita butuh, stock amplop tersebut tiba – tiba tidak ada begitu saja.
Kamu pasti kesel kan ketika sedang butuh amplop namun stok di rumah ternyata habis. Jika kamu sedang mengalami masalah tersebut, jangan khawatir, kita akan memberikan solusi yang pas untuk kamu yaitu dengan cara membuat amplop dari kertas kado.
Sebenarnya ada banyak sekali cara yang bisa digunakan untuk membuat amplop dari kertas kado. Berikut langkah-langkahnya dibawah ini:
Bahan dan alat yang diperlukan
- Kertas kado
- Gunting atau cutter
- Lem
- Pensil atau pulpen
Langkah-langkah Pembuatan Amplop Berdasarkan Jenisnya
1. Amplop dengan bentuk Memanjang
Cara pertama yang bisa kamu terapkan adalah dengan membuat pola terlebih dahulu, setelah itu dipotong dan lem kertasnya hingga berbentuk amplop. Cara membuat pola nya pun cukup mudah. Siapkan kertas kado berukuran kurang lebih 12 cm x 12 cm.
Setelah itu potong ujung-ujungnya hingga membentuk pola persegi panjang di tengah, dan jajar genjang pada ke e empat sisi. Untuk sisi atas dan bawah buatlah jajar genjang yang panjangnya lebih pendek dari sisi kanan dan bawah. Setelah itu, tinggal kalian lipat dengan pusatnya yaitu berbentuk persegi panjang di tengah, dan voila amplop kamu sudah jadi.
2. Amplop kantong
Siapkan kertas kado anda, kurang lebih berukuran 21,5 x 33 cm. Lipatlah kertas tersebut menjadi dua bagian sama panjang. Gunakanlah lem untuk membuat sisi kanan, kiri dan bawah menjadi tertutup. Untuk bagian atas, biarkan saja terbuka.
Lipatlah sisi atas tersebut ke bawah untuk membuat tutup amplopnya. Tidak perlu panjang2 cukup 1 cm saja. Setelah itu masukan surat atau uang pada amplop dan rekatkan bagian atas tersebut dengan melipatnya kembali ke bawah, lalu rekatkan dengan lem.
3. Amlop bentuk surat pos
Siapkan kertas kado berbentuk persegi panjang dengan ukuran kurang lebih 8,5 x 11 inchi. Bentangkan kertas tersebut, lalu lipatlah menjadi dua untuk menimbulkan bekas lipatan di tengah. Lipatlah bagian sudut kanan ke tengah, begitu juga dengan sudut kirinya, sehingga membentuk segitiga.
Lipatlah bagian kanan dan kirinya secara memanjang dengan lebar kurang lebih 2,5 cm atau berapapun, yang terpenting terdapat ruang untuk tempat surat. Setelah itu, lipat bagian bawahnya menuju bagian dasar segitiga yang telah terbentuk di atas. Lem bagian tepi kanan dan kiri. Amplop pun sudah jadi, selanjutnya jika ingin digunakan tinggal masukan surat atau uang melalui ruang bagian atas dan lem lagi untuk menutupnya.
4. Amplop angpao dari kertas kado berbentuk bujur sangkar
Potonglah kertas kado yang anda miliki menjadi bentuk bujur sangkar. Ukuran yang direkomendasikan kurang lebih 12 x 12 inchi atau 7×7 inchi. Sesuaikan saja dengan kebutuhan anda. Letakkan kertas bujur sangkar tersebut, sehingga membentuk wajik.
Lipatlah bentuk wajik tersebut dari sudut atas ke bawah, lalu buka kembali dan lipat lagi dari sudut kanan ke kiri, sehingga terbentuk garis lipatan dengan bentuk (+). Lipat sudut bawahnya ke atas hingga ujungnya yang lancip menyentuh garis tengah. Lanjutkan ke atas lipatannya mengikuti garis yang terbentuk.
Sampai di sini, bentuk kertas akan menjadi segitiga. Lipat bagian kanan dan kirinya ke dalam. Perhatikan ujung lancipnya, pastikan tepat di tengah dan melewati sedikit garis lipat. Lem bagian atas tersebut yang berfungsi sebagai penutup. Voila, amplop anda sudah siap pakai
Seperti itulah cara membuat amplop menggunakan kertas kado. Sebenarnya bukan hanya kertas kado saja yang bisa digunakan. Kertas apapun bisa asalkan tidak kusut. Apabila kamu berminat menjual sampah – sampah kertas tak terpakai, di Jogja anda bisa mengunjungi UD Sregep. Di sana, kertas – kertas bekas akan di daur ulang lagi menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai guna.