Di artikel kali ini, kita akan membahas mengenai cara bisnis limbah kardus bekas . Beberapa orang mungkin menganggap bahwa kardus bekas adalah sebuah sampah yang menjijikkan. Namun, ternyata bisnis ini memiliki peluang yang menjanjikan. Contohnya, kita bisa lihat salah satu perusahaan pengepul kertas yang ada di Jogja yaitu UD Sregep.
Untuk memulai sebuah bisnis, tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Hal ini pernah diceritakan oleh Bapak Santoso sebagai owner dari UD Sregep. Beliau kerap dipandang sebelah mata karena sering membawa kertas kertas bekas dan kardus kardus bekas ke rumahnya.
Sebelumnya, menurut wawancara yang dilakukan di salah satu stasiun TV di Jogja , Ia juga menceritakan bahwa dulunya dia adalah seorang pedagang beras. Beliau berdagang beras dengan secara keliling dan membawa mobil. Sembari berjualan beras dia juga mengumpulkan kertas-kertas bekas untuk dibawa ke rumahnya, karena dia tahu bahwa status kardus dan kertas kertas bekas ini mempunyai peluang bisnis yang bagus untuk kedepannya.
Berbagai rintangan dihadapi dengan sabar dan istiqomah. Hingga pada akhirnya UD Sregep menjadi sebesar sekarang. Hingga menyentuh umur yang ke-26 tahun. Untuk memulai sebuah usaha, khususnya dalam bidang pengolahan limbah kardus dan kertas, terdapat langkah-langkah atau strategi-strategi yang perlu diterapkan. Berikut ulasannya
1. Pastikan bahwa Anda bisa mendapatkan penampung tangan pertama
Cara bisnis limbah kardus bekas yang pertama adalah, sebaiknya jika anda ingin memulai suatu bisnis yang besar pastikan bahwa anda bisa mendapatkan penampung tangan pertama. Jangan gunakan perantara supplier karena bisa menurunkan nilai keuntungan yang akan anda dapatkan di kemudian hari.
Maka dari itu, pastikan anda mendapat produk tersebut di produsen yang memang mengolah kardus kardus bekas secara langsung. Nah, jika Anda membutuhkan tangan pertama seorang produsen yang memang menampung kardus kardus bekas dan kertas kertas bekas UD sregep adalah tempat yang pas.
Dengan membeli barang tersebut kepada produsen langsung, maka harganya akan jauh lebih murah dan akan memberikan anda keuntungan yang lebih banyak.
2. Pasanglah Sebuah Tarif Beli Kertas Sewajarnya
Sewajarnya yang dimaksud di sini adalah jangan membeli dengan harga yang terlalu miring atau terlalu murah. Meskipun ini barang bekas, anda tidak bisa menganggap bahwa barang ini tidak bernilai. Untuk bisa menjalin kerjasama yang baik dengan sebuah pabrik, maka anda harus memastikan bahwa anda sanggup untuk memenuhi supply rutin yang ditargetkan.
Demi tercapainya target supply tersebut, maka anda harus bisa membuat pemasok atau pabrik tersebut menjadi lebih tertarik lagi menjual kardus bekasnya kepada anda daripada ke kompetitor anda. Jika bisa pasanglah tarif yang sedikit lebih mahal dari kompetitor anda atau setidaknya sama.
3. Perlakukan Setiap karyawan anda dengan baik
Untuk memulai sebuah bisnis, tentu anda tidak bisa sendirian. Anda akan membutuhkan jasa dari karyawan anda. Pemrosesan sebuah limbah kardus memerlukan perlakuan manual dan karena merekalah roda perusahaan bisa berputar. Maka dari itu, perlakukan karyawan anda dengan sebaik mungkin.
4. Menjalin kerjasama dengan berbagai supplier
Seperti yang Bapak Santoso pernah lakukan sewaktu muda dulu. Beliau selalu mengambil kertas-kertas bekas dari jasa jasa fotocopy. Cara bisnis kardus bekas yang dilakukan Bapak Santoso ini bisa kamu tiru karena berapa perusahaan instansi supermarket dan pertokoan biasanya tumpukan kertas kertas dan kardus itu akan menjadi masalah bagi mereka, dan hanya akan menjadi sampah tak terpakai. Itu adalah kesempatan bagi kalian untuk menjalin kerja sama dengan mereka, karena bisnis mereka menyediakan apa yang anda butuhkan.
5. Pastikan masalah pengiriman bisa berjalan dengan lancar
Terkadang kerusakan kertas itu bisa terjadi pada saat proses pengiriman. Maka dari itu, hal ini perlu diperhatikan. Anda bisa menyediakan sebuah kendaraan pengantar pribadi untuk bisa menekan resiko kerusakan tersebut. Karena jika Anda menggunakan kendaraan pribadi dan jasa kurir pribadi, anda bisa memantau secara mandiri. Berbeda jika Anda menggunakan jasa pengantar di JNE j&t dan lain-lain anda tidak bisa mengawasi barang tersebut apakah akan selamat sampai ke tujuan
Seperti itulah cara bisnis limbah kardus bekas yang bisa anda terapkan jika ingin memulai nya. Hal – hal-hal tersebut juga telah diteraplan oleh Bapak Santosa sebagai owner UD Sregep dan sukses hingga sekarang. Hingga 26 Tahun berjalan UD Sregep selalu dipercaya oleh klien nya dalam mengolah limbah – limbah kertas dan kardus bekas yang dimilikinya.