Dalam industri daur ulang kertas, ada beberapa jenis kertas yang di daur ulang untuk diubah menjadi kertas kembali. Nantinya, setiap jenis kertas akan dibeda-bedakan supaya lebih mudah dijadikan bubur atau yang biasa disebut pulp.
Jenis Kertas yang di Daur Ulang
Setiap harinya, kegiatan masyarakat tidak jauh-jauh dari barang yang terbuat dari kertas. Bahkan sekarang ini sebagian sedotan dibuat dari kertas dengan tujuan mengurangi sampah plastik di lingkungan.
Kertas sendiri terbuat dari kayu yang melalui serangkaian proses agar menjadi kertas sesuai dengan jenis dan fungsinya. Meskipun begitu, sampah kertas masih memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Oleh karenanya, perlu didaur ulang dengan memilah-milah berdasarkan jenisnya, yaitu:
1. Kertas Tisu
Tentu Anda sudah tidak asing dengan produk satu ini karena memang sering digunakan untuk mengelap wajah atau membersihkan benda yang kotor. Di lingkungan, sampah tisu terbilang sangat banyak.
Sifatnya yang mudah hancur dan menyerap cairan memberikan pengaruh buruk ketika tersebar di lingkungan. Bahkan seringkali kertas tisu ini menyumbat lubang aliran air yang akhirnya membuat aliran air menjadi terhambat.
2. Kertas Berlapis plastik
Memiliki karakter yang tidak mudah melebur ketika terkena air. Jenis kertas ini yang paling sering digunakan oleh masyarakat yaitu kertas nasi. Pada salah satu sisinya, terdapat lapisan plastik untuk mencegah minyak dan cairan lain merusak kertas.
Kertas berlapis plastik memang umumnya digunakan untuk mengemas makanan. Di pasaran, jenis ini dibagi menjadi dua yaitu kertas berlapis plastik tunggal dan ganda. Keduanya sama-sama anti air.
3. Karton
Dibandingkan kertas pada umumnya, kertas karton cenderung lebih tebal. Ukuran paling umum yaitu lebih dari 0,30 mm yang cenderung kaku dan kasar. Untuk warnanya, karton memiliki warna kecoklatan, bukan putih seperti halnya buku tulis atau kertas HVS.
Meski kaku, tetapi kertas karton rentan rusak jika terkena air dalam jumlah banyak. Di sisi lain, kertas ini juga cepat terbakar api. Hanya saja memang karena ukurannya yang lebih tebal dari kertas biasa, tingkat ketahanannya cukup baik.
4. Kertas Koran
Mungkin di Indonesia sudah jarang orang yang berlangganan koran, akan tetapi di beberapa negara lain, masyarakatnya masih banyak yang suka membaca berita di koran. Fak ini membuat koran masuk ke dalam salah satu jenis kertas yang bisa didaur ulang.
Karena penuh dengan tulisan, pada tahap daur ulang, bubur kertas dari koran akan melalui tahap pembersihan tinta untuk membuat hasil kertas daur ulangnya tidak tampak terlalu gelap atau kotor.
Selain 4 jenis kertas yang di daur ulang di atas, masih ada jenis kertas lain yang juga mendukung untuk didaur ulang, seperti halnya kertas HVS, kraft, kardus, dan lainnya. Jika Anda memiliki terlalu banyak kertas yang tidak terpakai, bisa menggunakan jasa dari UD Sregep.